Perceraian

21:07:00

Sumber: Pexels


Saya menjadi saksi bisu seorang anak korban perceraian orang tua. Anak ini sudah sering mendengar dan bahkan melihat langsung ayah dan ibunya bertengkar sebelum kata perceraian itu akhirnya menjadi kenyataan yang menyakitkan sang anak. Padahal saat itu sang anak baru berumur sekitar 2 tahun. Miris? Iya miris sekali. Saya hanyalah kakak yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan keluarga anak tersebut dan sering mendengarkan bagaimana kedua orang tua anak tersebut bertengkar di depan anak mereka. Tidak jarang saya mendengar suara bantingan dan teriakan :( Puji Tuhan keluarga kecil tersebut mempunyai seorang asisten rumah tangga yang sangat peduli dengan sang anak sehingga anak tersebut dididiknya dengan baik. Anak tersebut tumbuh menjadi anak yang cantik, sehat dan baik. Sayangnya anak tersebut kini berubah drastis ketika sang asisten rumah tangga tidak lagi dipekerjakan di keluarga kecil tersebut dan pertumbuhan anak tersebut menjadi tidak lebih baik dari sebelumnya. Dia menjadi sedikit nakal :(

Sedih rasanya melihat keadaannya sekarang. Anak pada akhirnya menjadi korban perceraian orang tuanya secara tidak sadar. Mengapa orang tua tidak berpikir 2x ketika hendak bercerai? Apakah mereka memikirkan perasaan anak mereka? Masa depan anak mereka jika hidup terpisah dengan salah satu orang tua mereka? Apa yang orang tua pikirkan ketika bercerai?

You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment