Seminar "Meet the Expert Writer"

14:19:00




sumber: https://ujpunj.files.wordpress.com

Kemarin adalah pertama kalinya saya ikut seminar di kampus tercinta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Selama hampir 3 tahun kuliah, saya tidak pernah ikut seminar. Ada beberapa 2 alasan mengapa saya mengikuti seminar ini:

1. Tiketnya murah dapet makan pula. Kasian kan perut saya kalo kelaparan pas seminar.

2. Saya baru saja selesai baca bukunya Radit yang terakhir, Marmut Merah Jambu. Bukunya lucu banget dan saya jadi penasaran sama muka Radit, sang penulis.

Seminarnya mulai jam 9 tapi saya baru datang jam setengah 10. Maklumlah naluri orang Indonesia (jam karet). Untungnya ketika saya sampai, seminarnya belom mulai. Seminarnya mulai baru mulai sekitar jam 10 tepat.

Ketika saya datang, ternyata teman saya, Melinda sudah sampai terlebih dahulu. Pengennya sih kita duduk paling depan, tapi apalah daya kita kebagian tempat di tengah-tengah, tapi lumayan jelaslah kalau lihat ke depan maklum sekarang sudah ada alat yang namanya kacamata jadi penglihatan saya lebih jelas. 

Sembari nunggu Radit datang, saya coba SMS teman saya yang satu lagi, Kirana. Dia teman saya satu lagi yang ikut seminar ini. Saya coba SMS berkali-kali tidak dibalas, saya telepon ngga diangkat. Mungkin masih di jalan kali ya. Sudahlah. Akhirnya, tiba saat yang dinanti oleh semua orang yang datang di seminar itu, si Raditya Dika datang. Sambutannya cukup meriah banget, banyak banget yang histeris ngga jelas terutama kaum perempuan. Untung si Radit ngga disambit ya sama kaum laki-laki yang datang.

Begitu si Radit dateng seminarnya langsung dimulai, dia bawain seminarnya asik dan lucu banget (badut kali ya). Setidaknya kemarin saya datang ngga sia-sia, saya belajar sesuatu dari apa yang dia sampaikan. Buat teman-teman yang suka nulis cerita bergenre komedi, saya yakin yang saya tulis di bawah ini pasti berguna loh.

  • Kalau mau bikin tulisan komedi, kita harus terlebih dahulu punya perspektif (cara pandang) supaya tulisan kita jadi komedi.
  • Kita ngga harus mengalami kejadian lucu dulu biar bisa menghasilkan tulisan komedi. Kejadian horror yang pernah kita alami bisa jadi kejadian lucu karna perspektif (cara pandang) kita yang berbeda terhadap kejadian itu
  • Kalau kita mau jadi penulis. Kita harus nulis sesuai kemampuan dan minat kita. Misalnya kalau kita suka nulis hal-hal yang lucu (komedi) ya udah kita tekuni aja nulis genre itu, jangan yang lain-lain.
  • Untuk mulai menulis itu ngga susah kok, kalau kita sulit buat mulai menulis sesuatu start aja dengan nulis alasan kenapa kita susah nulis hari itu. Let it flow.
  • Untuk jadi penulis, kita harus rajin baca buku.
Thank God banget saya bisa ikut seminar ini walaupun akhirnya cuma saya dan Melinda doang yang ikut. Si Kirana ternyata ketiduran dan baru bangun jam 12 pas seminarnya udah selesai. Tapi sayang banget seminarnya cuma sebentar saja. Gara-gara ikut seminar ini saya jadi semangat nih buat nulis. Mau rajin nulis ah. Thank you, Bang Raditya Dika buat ilmunya.

-Mei 2011

You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment